Ansor Dukung Putra Daerah
Pada Pemilu 2009
Kuala Tungkal (GP-Ansor): Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Tanjungjabung Barat kembali membuat gebrakan, kali ini GP Ansor merekomendasikan untuk mendukung upaya yang dilakukan sejumlah partai politik di kabupaten ini, untuk menjadikan calon legislatif dari putra daerah.
Keputusan ini, ditelurkan pada diskusi rutin yang digelar PC Gerakan Pemuda Ansor Tanjungjabung Barat dengan elemen dan OKP di Tanjungjabung Barat, yang dihadiri sejumlah OKP dan LSM seperti DPD II HPPI Tanjungjabung Barat, DPD IPPI Tanjungjabung Barat, DPD KNPI dan beberapa okp lainnya. Acara yang bertajuk problematika pembangunan dan peningkatan ekonomi kerakyatan ini, juga menghadirkan narasumber dari pemkab Tanjungjabung Barat yaitu kepala bagian perencanan program sekretariat daerah, Drs H Mukhlis Msi. Kepala Bappeda dan elit politik di Tanjab Barat.
Menurut ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tanjungjabung Barat H Harno Abdullah,Sag, salah satu penyebab kurang disentuhnya pembangunan di daerah karena kurangnya respek para anggota DPRD yang memwakili daerah tersebut, hal ini lebih dikarenakan wakil rakyat yang duduk di kursi legilatif ini tidak menjadi representasi dari rakyat yang diwakili. ”Sehingga ketika mereka sudah duduk manis, mereka kurang respek terhadap kondisi rakyat yang diwakilinya” ungkapnya yang di dampingi Wakil Ketua Bidang Politik Suheri Abdullah.
Di ungkapkannya, kondisi ini lebih dikarenakan para wakil rakyat yang di duduk bukan dari warga masyarakat setempat, sehingga tidak tahu persis tentang persoalan yang terjadi di masyarakat yang diwakilinya termasuk dalam pembangunan “ Bagaimana bisa tahu kondisi masyarakat, kalau dia saja bukan asli dari daerah tersebut” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk memberikan solusi tersebut, ia memberikan saran kepada para parpol yang akan berlaga dalam kancah pemilu 2009, agar lebih memprioritaskan putra daerah sebagai caleg mereka, sehingga selain hal ini bakal menambah perolehan suara masing-masing parpol juga nantinya dapat benar-benar menyampaikan asprasi masyarakat tentang pembangunan” Kami sangat mendukung upaya beberapa parpol yang memasang putra daerah untuk jadi caleg” tegasnya.
Hal ini dikatakan, indikator peningkatan ekonomi kerakyatan karena adanya akses pembangunan baik pembangunan jalan raya, infrastruktur dari pemerintah, tentunya ini perlu adanya penyambung lidah rakyat yang duduk di kursi legislatif “ Karena salah satu faktor peningkatan ekonomi kerakyatan adanya akses jalan raya dan infrastruktur” jelasnya.
Kuala Tungkal (GP-Ansor): Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Tanjungjabung Barat kembali membuat gebrakan, kali ini GP Ansor merekomendasikan untuk mendukung upaya yang dilakukan sejumlah partai politik di kabupaten ini, untuk menjadikan calon legislatif dari putra daerah.
Keputusan ini, ditelurkan pada diskusi rutin yang digelar PC Gerakan Pemuda Ansor Tanjungjabung Barat dengan elemen dan OKP di Tanjungjabung Barat, yang dihadiri sejumlah OKP dan LSM seperti DPD II HPPI Tanjungjabung Barat, DPD IPPI Tanjungjabung Barat, DPD KNPI dan beberapa okp lainnya. Acara yang bertajuk problematika pembangunan dan peningkatan ekonomi kerakyatan ini, juga menghadirkan narasumber dari pemkab Tanjungjabung Barat yaitu kepala bagian perencanan program sekretariat daerah, Drs H Mukhlis Msi. Kepala Bappeda dan elit politik di Tanjab Barat.
Menurut ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tanjungjabung Barat H Harno Abdullah,Sag, salah satu penyebab kurang disentuhnya pembangunan di daerah karena kurangnya respek para anggota DPRD yang memwakili daerah tersebut, hal ini lebih dikarenakan wakil rakyat yang duduk di kursi legilatif ini tidak menjadi representasi dari rakyat yang diwakili. ”Sehingga ketika mereka sudah duduk manis, mereka kurang respek terhadap kondisi rakyat yang diwakilinya” ungkapnya yang di dampingi Wakil Ketua Bidang Politik Suheri Abdullah.
Di ungkapkannya, kondisi ini lebih dikarenakan para wakil rakyat yang di duduk bukan dari warga masyarakat setempat, sehingga tidak tahu persis tentang persoalan yang terjadi di masyarakat yang diwakilinya termasuk dalam pembangunan “ Bagaimana bisa tahu kondisi masyarakat, kalau dia saja bukan asli dari daerah tersebut” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk memberikan solusi tersebut, ia memberikan saran kepada para parpol yang akan berlaga dalam kancah pemilu 2009, agar lebih memprioritaskan putra daerah sebagai caleg mereka, sehingga selain hal ini bakal menambah perolehan suara masing-masing parpol juga nantinya dapat benar-benar menyampaikan asprasi masyarakat tentang pembangunan” Kami sangat mendukung upaya beberapa parpol yang memasang putra daerah untuk jadi caleg” tegasnya.
Hal ini dikatakan, indikator peningkatan ekonomi kerakyatan karena adanya akses pembangunan baik pembangunan jalan raya, infrastruktur dari pemerintah, tentunya ini perlu adanya penyambung lidah rakyat yang duduk di kursi legislatif “ Karena salah satu faktor peningkatan ekonomi kerakyatan adanya akses jalan raya dan infrastruktur” jelasnya.
Label: Berita
posted by Info Tanjab @ 01.34,
0 Comments:
Posting Komentar